Apa Itu IFRS, Memahami Manfaat dan Perbedaannya dengan SAK

 Apa itu IFRS yaitu standar akuntansi bertaraf internasional yang digunakan oleh para akuntan untuk mengatur keuangan. Di Indonesia juga menggunakan SAK atau Standar Akuntansi Keuangan.

Kedua jenis standar akuntansi tersebut merupakan hal mendasar dan dijadikan pedoman dalam  pembuatan laporan keuangan berdasarkan prosedur yang sudah berlaku. Selain itu, perbedaannya terlihat sangat menonjol.

Apa itu IFRS

Hal ini tampak pada teknis penyusunannya sehingga menimbulkan perbedaan fungsi dalam pengaplikasiannya. Oleh karena itu, kamu sebagai akuntan perlu mengetahuinya.

IFRS sendiri dibutuhkan oleh banyak negara sehingga perlu adanya persamaan aturan untuk posisi keuangan perusahaan. Dengan demikian, masing-masing perusahaan bisa membandingkan dengan mudah hasil keuangan.

Mengenal Sejarah Panjang dari IFRS

IFAC atau International Financial Accounting Standard pada tahun 1982 mendorong IASC menjadi standar akuntansi di dunia. Lalu, tahun 1989 Federasi Akuntan Eropa juga turut melakukan pendesakan.

Selanjutnya, tahun 1995 dilakukan penandatanganan oleh negara-negara yang tergabung dalam Uni Eropa karena menyepakati penggunaan IAS. Tahun berikutnya, US-SEC atau badan pengawas pasar modal di AS mengikuti GAS.

Anggota IFAC hingga tahun 1998 mencapai 140 badan dan tersebar di 101 negara. Lalu, tahun 1999 terbentuklah menteri keuangan dari negara yang ikut dalam G-7 dan dana moneter internasional. 

Dalam sejarah apa itu IFRS, pada pertemuan tersebut semua peserta sepakat untuk memperkuat struktur keuangan di dunia dalam IAS. Tahun 2001, terjadi pembentukan IASB untuk melakukan konvergensi ke GAS.

Prinsip GAS berdasarkan laporan keuangan berstandar tunggal, bisa dipertanggung jawabkan, transparan dan bermanfaat bagi pasar modal. Tahun 2002, IASB dan FASB  melakukan konvergensi terhadap standar akuntansi US GAAP maupun IFRS.

Tidak heran jika sampai saat ini keduanya masih kompatibel. Meskipunbukan merupakan satu-satunya standar akuntansi di dunia, namun 150 lebih negara sudah menggunakan apa itu IFRS.

Negara tersebut antara lain Jepang, Cina, Kanada dan 27 negara di Uni Eropa. Di samping itu, ada 85 negara yang mewajibkan penggunaan standar tersebut untuk semua perusahaan.

Setiap perusahaan telah memiliki cara untuk menyusun laporan sesuai standar yang diakui secara global. Negara yang beralih menggunakan standar ini maka bisnisnya akan lebih dimengerti oleh pasar dunia.

Meskipun proses pengalihan tersebut tidak mudah karena bukan hanya angka saja yang dirubah. Namun, dalam hal ini pola pikir dan cara dari elemen-elemen perusahan juga bisa berubah. 

Memahami Apa Itu IFRS dan Manfaatnya

Menurut IASB berbasis di London mengartikan IFRS sebagai kerangka kerja akuntansi internasional yang tugasnya mengatur sekaligus melaporkan tentang informasi keuangan. Salah satu negara yang menggunakannya adalah Indonesia.

Kewajiban kamu adalah melaporkan hasil dan posisi keuangan pada masing-masing bisnis dengan aturan sama. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya penipuan dan manipulasi.

Selain itu, agar semakin mempermudah dalam hal membandingkan dan membedakan laporan. Apa itu IFRS telah digunakan dalam berbagai macam bisnis yang melaporkan hasil keuangan di mana saja kecuali Amerika Serikat.

Alasannya karena Amerika Serikat menggunakan standar GAAP yang lebih berbasis kepada aturan. Berbeda dengan IFRS, kerangka kerjanya lebih bersih, ringkas dan mudah untuk memahaminya dibandingkan GAAP.

Tujuan penggunaannya adalah agar setiap laporan keuangan tahunan berisi informasi berkualitas tinggi. Biaya yang dihasilkan nantinya tidak melebihi manfaat untuk penggunanya.

Apa itu IFRS bersifat transparan dan dapat kamu bandingkan selama periode yang telah disajikan. Keuntungan lainnya bisa menyajikan informasi keuangan yang berkualitas di pasar modal internasional.

Akibatnya, daya banding dari laporan keuangan akan meningkat. Hambatan terkait arus modal internasional juga dapat dihilangkan. Caranya dengan meminimalisir perbedaan ketika menentukan pelaporan.

Biaya pelaporan pada perusahaan berjenis multinasional juga dapat dikurangi. Hal ini juga berlaku pada biaya analisis keuangan di perusahaan. Apa itu IFRS juga akan membuat laporan di perusahaan menjadi best practice.

Di Indonesia sendiri masih harus menyesuaikan dengan standar akuntansi ini. Meskipun kehadirannya sangat membantu mempermudah pembuatan laporan terkait keuangan.

Lembaga-lembaga yang harus menerapkannya antara lain perbankan, perusahaan publik, asuransi dan BUMN. Alasannya karena lembaga tersebut berkaitan secara langsung dengan masyarakat.

Intip Perbedaan IFRS dan SAK

Berikut ini akan dibahas mengenai perbedaan IFRS dengan SAK dari berbagai aspek. Perbedaan di antara keduanya wajib untuk diketahui agar tidak salah dalam mengaplikasikannya.

Sumber dan Neraca

SAK bersumber pada PSAK nomor 1 (Revisi 1998) tentang penyajian laporan keuangan. Neracanya membutuhkan penyajian baik aset lancar maupun tidak lancar, kecuali pada bank.

Sumber IFRS yaitu dari IAS1 dan Presentation of Financial Statement. Sedangkan, untuk penyajian bukan berupa aset lancar atau tidak lancar. Penyajian likuiditas lebih relevan serta bisa diandalkan khusus untuk item tertentu.

Hasil Presentasi dari Perusahaan Asosiasi

Apa itu IFRS membutuhkan metode ekuitas untuk memperlihatkan hasil saham setelah pajak. Sedangkan, untuk SAK tidak menunjukkan hasil saham, namun harus melaporkan pos luar biasa.

Laporan Arus Kas Beserta Laba Rugi

Persamaannya yaitu tidak ada format standar untuk laporan. Namun, untuk menyajikan pengeluaran harus memilih salah satu format. Sedangkan, perbedaannya terletak pada rincian item yang terdapat di laporan pendapatan awal.

Laporan arus kas SAK memakai metode langsung untuk beberapa entitas. Berbeda dengan  apa itu IFRS yang bisa menggunakan metode langsung atau tidak langsung.

Penyajian dari Keuntungan maupun Kerugian yang Diakui

Penyajian ini dibuat pada catatan terpisah dan penanggung jawab laporan keuangan tidak diatur. Sedangkan, pada SAK disajikan pada laporan perubahan ekuitas pemegang saham. Adapun penanggung jawabnya adalah manajemen.  

Pengetahuan mengenai standar akuntansi diperlukan oleh akuntan ketika akan membuat sebuah laporan keuangan. Oleh karena itu, sebaiknya kamu memahami apa itu IFRS dalam dunia bisnis.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel