Jadikan pengelolaan bisnis anda lebih profesional dengan melakukan pengelolaan laporan keuangan Perusahaan mandiri

 Profesional dalam bisnis memang bisa dilakukan dengan beberapa cara, salah satunya dengan pengelolaan laporan keuangan perusahaan yang di lakukan secara mandiri. Hal itu akan semakin memperlihatkan profesional bisnis yang anda jalankan.

Dalam sebuah bisnis, istilah profesional memang menjadi salah satu kondisi yang di butuhkan oleh semua pelaku bisnis. Secara umum kita bisa jelaskan bahwa profesionalisme itu adalah melakukan sesuatu sesuai porsinya. Artinya kita mesti melakukan hal yang semestinya di jalankan secara benar. Bukan benar yang di buat-buat tetapi benar yang benar berdasarkan kondisi yang sebenarnya.

laporan keuangan
Jadikan pengelolaan bisnis anda lebih profesional dengan melakukan pengelolaan laporan keuangan mandiri – Apa dan bagaimana sebenarnya pengelolaan keuangan tersebut bagi sebuah bisnis

Bagi sebuah perusahaan yang masih baru atau mungkin anda yang saat ini masih mencoba melakukan aktivitas bisnis. Sekadar informasi terkait apa itu pengelolaan keuangan yang di buktikan dengan sebuah laporan :

  1. Secara sederhana laporan tersebut adalah sebuah bentuk pencatatan dari sebuah aktivitas bisnis yang mengakibatkan adanya uang masuk atau keluar dari perusahaan. Dimana pencatatan itu sudah pasti berguna untuk sebagai bahan analisa perusahaan.
  2. Secara umum penggunaan dari pengelolaan keuangan tersebut di butuhkan oleh manajemen sebuah perusahaan agar bisa tahu seperti apa performance dari sebuah aktivitas bisnis yang sedang di jalankan.
  3. Secara khusus kenapa laporan dari pengelolaan keuangan ini di buat karena akan di gunakan sesuai dengan kebutuhan dan kepentingan. Baik kepentingan itu yang berhubungan dengan internal perusahaan atau eksteral perusahaan dimana kini dan mendatang.

Apapun kondisinya baik perusahaan atau bisnis kecil ataupun besar, saat ini sudah seharusnya membuat dan mengelola laporan tersebut karena hal itu akan bisa menunjukkan professionalisme dari pengelolanya. Dengan terbiasa untuk menyusun laporan tersebut maka kita sebagai pengelola akan terbiasa untuk selalu memberikan sesuatu yang benar dalam setiap laporan. Dengan kondisi seperti itu maka seperti apapun kondisi perusahaan bisa terdeteksi sejak dini dengan adanya laporan tersebut.

Baca juga : Manfaat Laporan Keuangan Tahunan Bagi Perusahaan.

Industri bisnis mengenal adanya 5 laporan keuangan perusahaan yang biasa di buat

Mengingat pentingnya sebuah .laporan yang akan membuat sebuah perusahaan, maka berdasarkan kebutuhan dari laporan tersebut. Maka pengelolaan dari laporan tersebut di bagi menjadi 5 bagian besar dengan penjelasan seperti berikut :

  1. Laporan Laba Rugi Perusahaan

Laporan ini menjadi penting karena dari laporan ini kita akan bisa menentukan di suatu akhir periode tentang kondisi untung atau rugi dari kondisi laporan yang ada pada sebuah perusahaan. Dengan telah mendapatkan laporan yang berisi soal kondisi keuntungan atau kerugian yang di alami oleh sebuah perusahaan, maka manajemen akan bisa menentukan langkah apa yang akan di ambil dengan melihat kondisi tersebut.

  1. Laporan Arus Kas Perusahaan

Bentuk dari laporan yang di sajikan hanya berdasarkan kondisi pencatatan yang berhubungan dengan aliran atau kondisi kas yang ada dalam perusahaan. Sehingga dalam satu periode pencatatan kita akan bisa tahu seperti apa kondisi pemasukan atau pengeluaran dari kas perusahaan. Laporan itu penting agar manajemen bisa menentukan tingkat likuiditas dari perusahaan. Karena dari sana lah manajemen akan bisa menentukan tingkat likuiditas dan juga kondisi solvabilitas dari sebuah bisnis.

  1. Laporan Perubahan Modal Perusahaan

Jenis dari pelaporan ini memang bersifat khusus terutama untuk perusahan yang sudah besar. Biasanya laporan ini penting bagi bisnis yang perusahaan sudah menjadi perusahaan publik. Kenapa, karena dari laporan tersebut pengelola perusahaan akan bisa menentukan terjadi perubahan modal yang ada dalam satu perusahaan dalam periode perhitungan sesuai waktu biasanya dalam waktu 1 tahun sekali.

  1. Laporan Neraca Perusahaan

Dari ketiga bentuk laporan yang sudah dijelaskan diatas, inilah satu bentuk laporan yang cukup lengkap. Karena bentuk laporannya terbagi menjadi dua bagian yaitu satu bagian menjelaskan kondisi Aktiva Perusahaan dan satu bagian lagi menjelaskan Pasiva Perusahaan. Intinya antara aktiva dan pasiva kondisinya harus sama, karena jika beda maka laporan itu ada yang salah atau kurang tepat perhitungannya.

  1. Laporan Catatan atas Laporan Perusahaan

Biasanya laporan yang kelima ini bentuknya adalah sebuah resume atau kesimpulan dari 4 laporan yang sudah disebutkan diatas. Intinya dengan adanya laporan ke lima ini semakin menjelaskan kondisi terkini dari perusahaan.

Dari ke-5 bentuk laporan keuangan perusahaan yang telah di jelaskan diatas, kita semakin jelas bahwa semua bentuk laporan memiliki kegunaan masing-masing. Sehingga bisa di katakan jika perusahaan atau sebuah bisnis ingin di katakan profesional maka tidak ada salahnya jika mulai saat ini menerapkan laporan tersebut dengan pengelolaannya sendiri. Karena dengan pengelolaan sendiri kita akan bisa cepat tahu kondisi terkini dari sebuah aktivitas bisnis. Dan pada akhirnya akan segera mengambil solusi dari masalah yang ada.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel