5 Pelajaran Penting dari Hidup Robert Kiyosaki

5-Pelajaran-Penting-dari-Hidup-Robert-Kiyosaki

Jalan hidup 10 Kunci Kebebasan Finansial ala Robert Kiyosaki, salah satu orang Amerika tersukses ternyata sangat menarik. Banyak pelajaran yang bisa dipetik untuk kepentingan kita. Bahkan, bukan mustahil jika kita bisa ikut-ikutan tertular sukses bila sanggup memahami dan menjalankan pelajaran-pelajaran penting dari sejarah hidup pebisnis, motivator dan investor kelas dunia ini.

Agar wawasan kita di bidang finansial semakin bertambah, luangkan waktu sejenak untuk membaca kisah hidup singkat penulis buku Rich Dad Poor Dad berikut ini:

Kegagalan adalah bagian dari proses

Dalam bukunya yang terkenal Rich Dad Poor Dad, Kiyosaki mengatakan bahwa orang-orang pemenang adalah mereka yang tidak takut mengalami kehilangan. Namun, para pecundang merupakan mereka yang selalu takut kehilangan.

Kegagalan sendiri dimaknai sebagai bagian dari proses untuk mencapai kesuksesan. Barang siapa menghindari kegagalan, sama artinya dia menghindari kesuksesan.

Hal ini bukan sekadar isapan jempol karena Kiyosaki sendiri pernah merasakan kegagalan besar dalam hidupnya. Momen ini terjadi ketika dia menyelesaikan tugasnya sebagai pilot helikopter dalam perang Vietnam.

Kiyosaki pun bekerja sebagai salesman untuk Xerox. Tak berapa lama kemudian, dia keluar dan bersumpah untuk tidak bekerja untuk orang lain lagi melainkan berniat mendirikan bisnisnya sendiri. Dia pun memproduksi dan berjualan kaos serta dompet.

Namun, usahanya itu gagal. Namun, kegagalan inilah yang membuka jalan hingga Kiyosaki berkenalan dengan seorang konsultan keuangan, Marshall Thurber, dan memutuskan untuk menjadi sales sebuah gelaran seminar berkala bertajuk Money & You.

Kiyosaki pun banyak belajar mengenai keuangan dari kesempatannya ini. Lantas setelah Thurber pensiun, dia melanjutkan bisnisnya dan menjadi sangat sukses.

Berbagi membuat orang menjadi besar

Seminar finansial memang membuat Kiyosaki sukses. Dia berkeliling dunia untuk membagikan pengetahuan finansial. Namun, popularitasnya berasal dari bukunya yang terjual hingga jutaan kopi di seluruh dunia.

Sekadar informasi saja, motivasi yang melatarbelakangi Kiyosaki menulis buku adalah keinginannya untuk menjangkau lebih banyak lagi orang dan berbagi pengetahuan.

Hasilnya, 15 buku yang ditulisnya berhasil dijual hingga 26 juta kopi. Tiga bukunya bahkan berturut-turut masuk dalam list best seller di sejumlah media ternama seperti Wall Street Journal, USA Today dan Ney York Time.

Akhirnya, Kiyosaki menjadi orang besar. Makin bertambah tahun, makin banyak kalangan yang mengundangnya menjadi pembicara di seminar-seminar finansial.

Latar belakang sebagai tentara membantunya sukses

Pengalamannya sebagai anggota marinir yang mengoperasikan helicopter sewaktu perang Vietnam menjadikan Kiyosaki sebagai pebisnis yang tangguh.

Dia mempelajari cara memimpin orang untuk bertempur, membuat keputusan penting dalam waktu yang cepat dan menjadi kuat dalam menghadapi cobaan.

Kiyosaki kemudian menerjemahkan keahlian-keahlian tempur tersebut ke lapangan yang berbeda yakni lapangan bisnis. Namun, Kiyosaki sendiri mempelajari teknik berjualan ketika bekerja sebagai sales Xerox.

Menurut Kiyosaki, banyak pengusaha gagal lantaran tidak memiliki keahlian kepemimpinan. Sayangnya, ketimbang berkaca pada kurangnya kompetensi diri sendiri, banyak pengusaha justru menyalahkan orang lain mulai dari rekan bisnis hingga para pekerjanya.

Kiyosaki tidak berhenti mengejar mimpi meski dililit kemiskinan

Meski dikenal sebagai miliarder sukses, Kiyosaki pernah mengalami kondisi terburuk di tahun 1985. Bersama istri-nya, dia pernah hidup di dalam sebuah mobil Toyota using dan menjadikan sofa mobil sebagai tempat tidur.

Meski godaan untuk mendapatkan gaji bulanan terus datang, Kiyosaki dan istrinya tetap tabah karena mereka memiliki impian untuk tidak hidup sebagai karyawan.

Namun, perjuangannya itu terbayar karena empat tahun setelahnya yakni di tahun 1989, Kiyosaki tercatat sebagai salah satu jutawan Amerika Serikat.

Dan, dibutuhkan waktu hanya 5 tahun kemudian Kiyosaki dan istrinya mencapai kemerdekaan finansial karena tidak perlu lagi bekerja seumur hidupnya untuk mencukupi kebutuhan hidup.

Ingin sukses secara finansial? Ini caranya menurut Kiyosaki

Setelah memetik banyak pelajaran berharga dari perjalanan hidupnya, sekarang marilah kita mengenal ajaran-ajaran arti kebebasan finansial ala Robert Kiyosaki. Setidaknya terdapat sejumlah poin penting yang harus diterapkan jika ingin sukses seperti Kiyosaki. Berikut hal-hal penting tersebut.

Jangan hanya mengejar uang ketika bekerja namun bekerjalah untuk belajar dan menambah pengetahuan. Biarkan uang bekerja untuk kita dan buka kita yang justru bekerja untuk mendapatkan uang. Jangan hanya mengeluhkan keadaan dan posisi kita sekarang namun berjuanglah untuk mendapatkan perubahan seperti yang kita mau.

Jika ingin kaya, kita harus punya visi, harus memiliki pandangan yang jauh ke depan. Aset adalah hal yang membuat kaya bukan uang. Sebab, ketika penghasilan kita bertambah, di saat bersamaan pengeluaran justru cenderung meningkat. Untuk itu perbanyak lah aset jika ingin kaya.

Pengusaha sejati melihat peluang dan potensi, namun orang awam justru melihat risiko. Perbedaan antara orang kaya dan miskin bukan terletak pada perbandingan uang, melainkan pada bagaimana cara mereka memanfaatkan waktu mereka.

Jika seseorang selalu ingin hidup dalam keamanan, artinya dia tidak cukup punya nyali. Padahal, nyali dibutuhkan agar bisa menang dalam kehidupan.

Sumber : https://www.cekaja.com/info/5-pelajaran-hidup-robert-kiyosaki

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel