Serba-Serbi Bisnis Jualan Barang Bekas untuk Menambah Penghasilan

Serba-Serbi-Bisnis -Jualan -Barang-Bekas-untuk-Menambah-Penghasilan
Tips Seputar Bisnis | Jika dulu barang bekas selalu identik dengan kesan kumuh, rusak, sampah, dan lain sebagainya, maka berbeda dengan sekarang. Bisnis jualan barang bekas memang seringkali tidak dipandang menarik oleh kebanyakan orang. Penyebabnya bisa karena teknik dan metode penjualannya yang masih terbilang jadul. Misalnya, dengan cara yang biasa atau malah jualan dengan cara sekadarnya saja. 

Kini, di era milenial seperti sekarang, ada banyak cara yang digunakan untuk jualan barang-barang bekas. Ada tipsnya, ada jenis-jenisnya, dan lain sebagainya. Penasaran? Yuk, simak serba-serbi bisnis jualan barang bekas berikut ini. 

Jenis Bisnis Barang Bekas

Konvensional

Cara pertama yang dari dulu sudah dilakukan adalah jualan barang bekas dengan cara konvensional. Para pelaku bisnis ini biasa disebut pengepul. Biasanya, pengepul mendapatkan barang-barang bekas dari para pencari rongsokan barang, di area perumahan warga. Setelah mendapat barang dari para pencari rongsokan, pengepul kemudian menjual barangnya lagi ke pasar loak.

Semi Modern

Cara kedua yang lebih maju dari konvensional adalah cara semi modern. Jika Anda termasuk orang kreatif yang bisa mengubah bentuk barang, bisa coba bisnis jenis ini. Barang bekas yang Anda dapat dari pengepul, bisa Anda ubah menjadi barang dengan bentuk lain, lho. Misalnya, besi-besi tua diubah jadi hiasan dinding, plastik bekas jadi biji plastik, dan sebagainya.

Modern

Cara yang terbilang baru populer di era milenial adalah cara modern. Di mana barang bekas tidak hanya disortir berdasarkan jenisnya, tapi juga dipasarkan dengan cara modern. Barang bekas bernilai tinggi pun, bisa dijual dan menghasilkan banyak uang. Salah satu metode yang digunakan pada cara modern adalah memanfaatkan kecanggihan teknologi. Pada baju bekas, misalnya. Tidak lagi dijual di pasar loak dengan cara dijajakan sekadarnya. Tapi, dijual melalui akun Instagram, atau di toko offline layaknya butik/distro.


Tips Jualan Barang Bekas untuk Meraup Keuntungan Maksimal

Sortir dan Bersihkan Barang Bekas

Poin utama yang harus Anda lakukan adalah menyortir barang-barang bekas yang Anda miliki. Pisahkan mana yang masih bagus seperti baru, sedikit “cacat”, sesuai jenisnya, dan lain-lain. Bersihkan barang-barang tersebut dan letakkan di tempat yang baik. Selain itu, Anda juga bisa, lho, memodifikasinya menjadi barang baru yang unik.

Tetapkan Harga Terbaik

Untuk menetapkan harga terbaik, ada baiknya Anda melakukan survey harga terlebih dulu. Pastikan bahwa barang bekas yang Anda jual, memiliki harga yang sesuai. 

Pasang Tag Harga

Nah, biasanya barang bekas yang menggunakan tag harga pada saat dijual, sudah merupakan harga nett (bulat). Sehingga, pembeli tidak lagi bisa menawar. Anda bisa menggunakan cara ini agar tidak repot dengan transaksi tawar-menawar harga. 

Pilih Lokasi Jualan Terbaik

Lokasi jualan yang baik adalah kunci suksesnya sebuah bisnis. Untuk bisnis barang bekas, Anda bisa menjualnya sesuai dengan pilihan Anda. Misalnya di pasar loak, membuat toko offline, atau hanya dijual di media sosial/marketplace saja.


Barang yang Bisa Dijadikan Bisnis Barang Bekas

  • Pakaian dan barang fashion lainnya

  • Buku bacaan

  • Barang elektronik

  • Mainan anak-anak

  • Furniture

  • Alat dapur

  • Koleksi langka

  • Karya seni

Memilih jenis bisnis memang harus dilakukan dengan teliti. Sebaiknya, bisnis yang Anda tekuni adalah bisnis yang Anda sukai sekaligus menguntungkan. Bisnis jualan barang bekas meski sepele tapi tetap menghasilkan, kok. Anda siap mencoba?

Tips Seputar Bisnis, Blogger Tips dan Trik Cocok Untuk Bisnis Anda.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel