Siapa Takut Membuat Laporan Keuangan dengan Excel

 Format laporan keuangan excel dalam sebuah bisnis memang tidak menunjukan maju atau tidaknya sebuah perusahaan. Tetapi hasil akhir dari laporan keuangan itulah yang akan menentukan, sekalipun pelaporannya masih menggunakan format Microsoft excel.

Jangan anda merasa berkecil hati kita saat ini anda masih menggunakan format pelaporan yang menggunakan excel untuk membuat semua laporan pengelolaan perusahaan. Mungkin yang mesti menjadi perhatian anda adalah bagaimana dengan pelaporan yang simple tersebut justru semakin mudah untuk melihat, menganalisa dan menentukan strategi yang akan di jalankan perusahaan saat ini dan kedepan itu yang penting.

laporan keuangan excel
Spreadsheet Marketing Budget Report File Concept

Karena apapun kondisinya, melakukan pelaporan bukan di lihat dari seperti apa model yang di gunakan, ataupun bukan pula di tentukan oleh sistemnya. Sehingga kita tidak akan bisa mengatakan bahwa karena masih menggunakan format excel artinya perusahaan nya kurang baik atau masih rugi. Bukan, karena tujuan penggunaan format pelaporan itu semua adalah untuk mempermudah menganalisa sebuah laporan saja. Percuma kita menggunakan laporan yang kompleks kalau pada akhirnya justru kita tidak akan bisa cepat menentukan solusi dari kondisi yang sedang di hadapi perusahaan.

Bisa dikatakan, apapun format pelaporan keuangan yang akan anda pilih jika anda bisa melakukan 3 hal berikut maka sudah bisa di pastikan bahwa anda sudah benar dalam pengelolaan sebuah pelaporan yang berhubungan dengan keuangan :

  1. Pastikan bahwa dengan adanya pelaporan tersebut anda bisa melihat bagaimana perkembangan perusahaan dari waktu ke waktu. Karena biasanya laporan itu di buat dalam satu periode keuangan.
  2. Pastikan bahwa dengan adanya pelaporan itu anda atau manajemen bisa segera mengambil satu solusi dari kondisi perusahaan yang ada. Sehingga solusi terbaik bisa segera di laksanakan.
  3. Pastikan bahwa dengan adanya pelaporan tersebut anda dan manajemen bisa melihat dan menganalisa kira-kira seperti apa perkembangan perusahaan kedepan minimal 1 periode keuangan kedepan.

Dengan penjelasan tersebut pada akhirnya kita akan bisa menentukan bukan soal format laporannya. Tetapi siapa yang bertanggung jawab dalam membuat pelaporan tersebut. Hal terbaik yang mesti dilakukan adalah menentukan team akuntansi yang melakukan pengelolaan keuangan tersebut.

Syarat SDM yang mengelola dengan format Microsoft

Ada beberapa patokan atau acuan yang anda bisa jadikan satu referensi terkait SDM seperti apa yang semestinya menjadi pengelola dari pengelolaan laporan yang mesti anda pilih. Dimana syarat SDM ini penting untuk anda jalankan agar hasilnya bisa tetap optimal :

  1. Pertama syarat yang mesti anda tentukan adalah SDM tersebut harus tahu format laporan pengelolaan keuangan yang benar. Artinya dia memiliki pemahaman yang benar terhadap laporan yang benar. Sehingga apapun formatnya tidak akan jadi masalah.
  2. Kedua syaratnya adalah bahwa SDM tersebut setidaknya minimal harus berasal dari lulusan SMK Akuntansi atau D3 Akuntansi. Dengan memiliki dasar yang benar maka dia akan semakin mudah untuk menjalankan tugasnya.
  3. Ketiga syarat dari SDM tersebut haruslah seseorang yang jujur dan jujur. Kenapa, karena format Microsoft excel ini adalah format paling mudah dalam pembuatan laporan. Sehingga akan repot jika SDM yang mengelolanya bukan orang yang jujur.

Minimal dengan adanya syarat diatas tadi anda dan perusahaan anda akan bisa menjalankan pelaporan dengan cukup baik. Karena 3 syarat minimal tadi akan bisa meminimalisir kesalahan yang mungkin terjadi pada saat pengelolaan. Karena dengan format excel yang akan terjadi bukan salah sistem tetapi lebih kepada salah yang berdasarkan Human Error. Sehingga agar itu tidak terjadi maka ada baiknya ketiga syarat tadi bisa di penuhi sebelum perusahaan menugaskan SDM dalam pengelolaan sebuah laporan keuangan excel perusahaan.

Baca juga : Cara Membuat Pembukuan Sederhana Dengan Excel

Perubahan Format dari masa ke masa

Bagi anda yang saat ini baru mulai menjalankan bisnis mungkin kurang paham jika laporan pengelolaan keuangan itu sebenarnya sudah berubah beberapa kali. Dimana perubahan tersebut berdasarkan kondisi waktu dan perkembangan teknologi yang ada pada masa tersebut. Nah untuk sekedar mengingatkan kepada kita seperti apa perubahan bentuk format pelaporan yang pernah ada di industri bisnis kita bisa jelaskan :

Format pengelolaan dahulu di mulai dengan sebutan Pembukuan

Dahulu orang terbiasa menyebut akuntansi dengan sebutan pembukuan. Dimana ketika orang bicara soal pembukuan maka terkesan sifatnya sulit dan rumit. Kesemua itu karena format pengerjaanya masih standar atau sederhana belum menggunakan system akuntansi dan biasanya juga masih menggunakan pencatatan di buku dan baru terakhir terakhir menggunakan komputer excel.

Format berikutnya barulah setelah adanya perkembangan mulai di kenal Akuntansi

Dengan mulai di kenalnya format akuntansi maka versi pembukuan mulai di tinggalkan. Karena format akuntansi bersifat lebih fleksible dan mempermudah pencatatan. Dan pada saat itulah muncul sofware akuntansi.

Format berikutnya yang hingga saat ini berjalan adalah format komputer akuntansi

Dalam periode format ini kita sebagai pelaku bisnis di hadapkan pada beberapa model pelaporan yang bersumber dari sebuah aplikasi. Tercatat sudah begitu banyak saat ini kita kenal yang namanya sofware akuntansi sebut saja misalnya : Jurnal.id, Krishand, K-sistem Indonesia, Accurate V3 standar, Myob Accounting, Sage accpac erp, Daceasy Accounting (DEA), Microsoft Office Excel dan Payroll. Dengan adanya format ketiga itulah maka pengelolaan dan pelaporan yang bersifat laporan keuangan semakin mudah untuk di jalankan. Karena semuanya sudah bersumber dari komputerisasi.

Dengan adanya 3 periode pelaporan tersebut sesuatu yang bisa di ambil oleh perusahaan adalah bagaimana perusahaan bisa menentukan format pelaporan seperti apa yang cocok dan pas untuk bisa di jalankan. Jangan melihat format pelaporanya, tetapi lihatlah hasil akhir dari pelaporannya tersebut karena itulah hal yang paling penting. Ketika kita sudah tahu esensi dari pelaporan tersebut maka alat atau media pelaporan hanya sebuah media untuk kita bekerja.

Bagi anda dan pelaku bisnis lainnya, jika masih belum tahu bagaimana menentukan sistem pelaporan yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan ragu untuk mencoba berkomunikasi dan meminta masukan dari perusahaan seperti FR Consultant Indonesia. Karena dari mereka anda akan tahu banyak bagaimana baiknya menentukan sebuah sistem dalam sebuah perusahaan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel